Internet Desa

Dalam rangka menuju Tuban Smart City, Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI) Kabupaten Tuban akan melakukan koordinasi perihal pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi terpenting berupa fiber optic, yang telah dimiliki oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kecamatan.
Kepala DKI Kabupaten Tuban Heri Prasetyo mengatakan, konsep Tuban Smart City adalah mengembangkan tata kelola pemerintahan yang cerdas, kompetitif, inovatif, efisien dan berbasis teknologi informasi.
“Untuk itu, DKI akan melakukan koordinasi perihal memaksimalkan pemanfaatan fiber optic tersebut,’’ tukas Heri kepada wartawan via telepon seluler, Jumat (03/03).
Heri menambahkan, sebenarnya pembangunan fiber optic di Tuban telah dilaksanakan beberapa tahun lalu, namun beberapa desa dari 10 kecamatan masih black spot atau belum terkoneksi secara maksimal.
Saat ini, ditegaskannya, pihaknya sedang dalam proses penjajakan dengan salah satu perusahan telekomunikasi untuk dapat mengoptimalkan jaringan fiber optic tersebut, sehingga nantinya semua desa dapat terkoneksi dan terkomunikasi dengan pusat pemerintahan.

Sebanyak 311 desa di Kabupaten Tuban akan mulai menggunakan jaringan internet maupun aplikasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya sebagai langkah awal menuju Smart Village (Desa Cerdas). Bekerja dengan berbagai pihak, Diskominfo Kabupaten Tuban menargetkan program tersebut dapat diselesaikan pada akhir Tahun 2018
Kepala Dinas komunikasi dan Informatika, Heri Prasetyo, menjelaskan, dengan menerapkan teknologi dan informasi, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pelayanan maupun informasi, berkaitan dengan program desa melalui website resmi desa maupun aplikasi didesa.
“Tidak hanya pelayanan, website desa nantinya akan jadi wadah memasrakan produk unggulan ataupun wisata, dan memajang kegiatan desa yang bisa di ikuti warga,” kata Heri.
Dirinya mengatakan, hingga saat ini sudah 84 desa yang sudah aktif websitenya, dari 311 desa yang berada di Kabupaten Tuban. Untuk mempercepat program dan segera dapat dirasakan seluruh desa, penambahan dan perluasan fiber optik juga sudah diperluas.
“Ini masih 84 desa yang sudah aktif, ” katanya.
Heri berharap, dengan diterapkanya program tersebut masyarakat akan semakin mudah mengakses seluruh informasi didesa, termasuk kegiatan dan program desa, diera keterbukaan informasi saat ini. 
Sumber : http://kabartuban.com

0 komentar:

Post a Comment